Laman

Sabtu, 24 September 2011

Arti Dari Lirik Lagu "Agony" the GazettE

Band Jepang beraliran visual-kei ini memang selalu membuat saya terkagum-kagum. Bukan hanya karena style mereka, tetapi juga lagu-lagu yang mereka bawakan. Band ini terdiri dari Ruki sebagai vokalis, Reita di bass, Uruha pada gitar, Aoi juga pada gitar, dan Kai sang drummer.

Kali ini saya tidak memposting biografi "the GazettE". Saya hanya memposting arti dari salah satu lirik lagu mereka yang berjudul "Agony" yang bermakna kesakitan. Lagu ini mengisahkan seorang pria yang memiliki seorang kekasih. Akan tetapi, si pria ini sudah muak dengan si perempuan. Jadi, si pria itu ingin meninggalkan si wanita. Sebenarnya, kisah di dalam lagu ini hampir mirip dengan pengalaman hidup yang pernah saya alami. Yang membuat saya sadar bahwa cinta dan kasih sayang yang diungkapkan dalam bentuk yang berlawanan dengan hukum agama tak selalu berakhir indah. Walau mungkin ada yang berakhir indah, Wallahualam.

Ok, tanpa basa-basi ini dia versi terjemahan yang saya lakukan. Jadi, kalau misalnya tak sesuai dengan versi aslinya harap dimaklumi. Maklum Pemula (^_^). Di bawah ini versi Indonya.

Agony ( Kesakitan )

Kau katakan padaku pasti kan saling mencintai sampai kematian memisahkan
Intuk apa kau berharap padaku?
Apakah ini gambaran terakhir akan ketiadaan harapan
Jawablah, ku tak ingin mati

"DA DON VIDIDI DA DON"
Dan lagi
"DA DON VIDIDI DA DON"
Teriakan mereka yang tak tertidur
Apakah gilirankulah yang selanjutnya?
Apakah itu senjata yang sangat mematikan?

Oh sial! Ini sudah terlalu cukup
Oh sial! Ampuni aku
Oh sial! Ini sudah terlalu cukup
Oh sial! Jangan kau dekati aku

Apakah kau benar-benar mencintaiku di dalam hatimu yang terdalam
Dapatkah kau memanggil cintamu itu 
Jika kau memang merasa benar
Jawablah! Ku benar-benar tak ingin mati

Ternyata senjata mematikan itu ialah perkataanmu
Kasih sayangmu itulah yang telah menelanjangiku
Ayolah kita lakukan lagi
Kuingin agar ini menjadi hubungan terlarang yang terakhir

Tidakkah ku mendengar amarahku?
Lagi..., sampai kebencian ku pun memudar
Janganlah kau sentuh aku!
Janganlah kau sentuh hatiku!
Janganlah kau tunjukkan wajahmu itu!
Karena sungguh, ku tak ingin mati


Yang di bawah ini versi aslinya.

You said to me so 'Please love until dying...'
For what do you hope to me? Is it the hopeless last scene?
Answer... I don't want to die.
DA DON VIDIVI DA DON AGAIN DA DON VIDIVI DA DON
The scream of insomnia. Is the next my turn?
What is a lethal weapon?

Oh shit! It was done too much. Parton me... Don't come near me
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/g/gazette/agony.html ]
Did you really love me heartily? Can you really call that love?
Answer... I don't want to die.
DA DON VIDIVI DA DON AGAIN DA DON VIDIVI DA DON
The scream of insomnia. Is the next my turn?

Lethal weapon is lip. 
Your affection rape me.

Let's sing to you again.
This is last copulation.
Why can't you understand it?
Can't you hear my shout?
Again... Until hate goes away.
Don't touch me! Don't touch heart! Don't show that face!
I don't want to die.

This is the last copulation.
Why can't you understand it?
Can't you hear my shout?
Again... Until hate goes away.
Don't touch me! Don't touch heart! Don't show that face!
I don't want to die.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar